Search konten

Rabu, 08 Juni 2011

Melihat Kondisi Warnet di Jepang yang Menakjubkan



Kita pasti udah familiar dengan warnet. Kebanyakan di Indonesia warnetnya dibagi menjadi sekat kecil yang terbuka, sumpek dan nggak nyaman. Lalu seperti apakah warnet di luar negeri khususnya di Jepang? Mumpung hari libur, yuk kita lihat-lihat seperti apa sih WarNet (Internet Cafe) di Jepang sana.
Seperti juga di Indonesia, internet cafe di Jepang juga cukup banyak walaupun boleh dibilang hampir setiap rumah sudah mempunyai koneksi internet. Dan kebanyakan juga buka selama 24 jam.
Ada beberapa hal mendasar yang membedakan antara WarNet disana dibandingkan dengan disini yaitu harga (mahal banget), kecepatan (cepet banget), kebutuhan (kaga cuma untuk internet). Bicara mengenai harga, seperti biasa apa sih yang murah disana? :-) Lama penyewaan mulai dari 15 menit sampai setengah hari dengan biaya rata-rata sekitar 500 Yen (sekitar 50.000 rupiah) untuk 15 menit dan 1500 Yen (150 ribu rupiah) untuk 7-9 jam.
Nah, kalau bicara kecepatan sih tidak usah ditanya, rata-rata kecepatan internet disana saat ini minimal 10 Mbps jadi pasti jauh lebih cepat dibandingkan disini (Indonesia)



Internet cafe di Jepang juga kebanyakan tidak hanya sekedar tempat untuk ber-internet ria tetapi juga biasanya kita bisa membaca buku komik (manga) secara gratis dengan koleksinya yang lumayan banyak.
Dan bicara mengenai tempat itu sendiri, mereka biasanya membaginya dalam 2 bagian yaitu ruangan terbuka dan ruangan tertutup untuk privasi dengan bentuk bilik-bilik kotak (cubicles).
Dan tergantung permintaan, kita bisa memilih untuk satu bilik bisa diisi 1 orang, 2 orang atau lebih dari 2 orang. Dan kadang, mereka juga menyiapkan 2 komputer dalam satu bilik.

Sebagian besar bilik tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam alat, mulai dari komputer itu sendiri, webcam, mic dan juga TV untuk menonton.
Bagi anda yang perokok seperti kami, jangan kuatir mereka juga menyediakan tempat bagi para perokok, lihat aja foto dibawah, itu ada asbak kan??
Walaupun sedikit mahal untuk ber-internetan disini, ada satu hal yang lumayan membuat kita sedikit senang yaitu kita bisa minum sepuasnya sampai kembung (dan GRATIS) kecuali untuk makanan kecilnya, kita harus bayar.


Terakhir, bicara soal kebutuhan, belakangan ini ternyata internet cafe disana tidak sekedar untuk internet tetapi juga sebagai tempat tidur bagi orang-orang tertentu seperti pekerja paruh waktu atau sama seperti Love Hotels digunakan juga untuk tempat untuk bermalam bagi orang yang sudah ketinggalan kereta.
Alasannya sama saja dengan Love Hotels, yaitu internet cafe jauh lebih murah dibandingkan dengan mereka menginap di hotel, ditambah selain bisa tidur, mereka juga bisa internetan, baca komik (manga), mandi air hangat (ada kamar mandi tetapi harus bayar biasanya) bahkan minum sampai kembung.
Satu hal yang sebenarnya sekarang menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah disana seiring dengan meningkatnya pengganguran dan juga orang yang mendadak tidak punya tempat tinggal (homeless) adalah keberadaan internet cafe sudah mulai berubah fungsi sebagai rumah sementara bagi mereka yang tidak punya tempat tinggal.


Mantab bukan...,jelas Mantab sekali, kalau di Indonesia semua warnet seperti itu mungkin disisi positifnya kita semua akan selalu betah berada di Warnet selama berjam-jam, namun disisi negatifnya udah jelas banyak mesum di semua Warnet, hehehe...mudah-mudahan nantinya Warnet yang ada di Kota Tasik bisa meniru bahkan bisa sedikitnya mirip dengan Warnet yang ada di Jepang, Amin...

Sumber : wartakotayasa.blogspot.com

7 komentar:

Nurmayanti Zain mengatakan...

Hahahaha
kalau yang hobi ngenet, bisa gak pulang-pulang nih ^^

Habil DS mengatakan...

waduhh..!! pake sofa tuh..
kalo di rupiahin bisa 10000 per jam awkawkawkak

Unknown mengatakan...

@nurmayanti, yupz, fasilitas warnet di jepang sma fasilitas di rmh w kalah jauh,,!! hahaha

@habil, gpp dh 10000/jam jg, yg penting nyaman,,!! ga ky warnet di Indonesia, asbak roxo aja dimana2,,,
hahahaha

Sigodang pos mengatakan...

Asyik bangat warnet ya sob.
adem ayem.

saeful fajar mengatakan...

wih amin lah kang mudah-mudahan warnet di tasik janteun sapuertos di jepang,... cuman yang jadi masalah pasti harganya,...

Beben Koben mengatakan...

kapan p warnet spt itu!!! -___-'

Unknown mengatakan...

kalow warnet kayak hotel gini ya g' mw pulang

Posting Komentar

Jika ada pertanyaan, silahkan tinggalkan pesan di kotak komentar di bawah ini.
Please no spam

 
Design by Chepy Renboy | Supported by ChepyNet.com